PERBEDAAN ANTARA RIP , EIGRP , dan OSPF
RIP
merupakan jenis routing protokol distance vrktor yang sejati. pada
dasarnya hanya dapat menangani hanya 15 hop saja( network ) network ke
16 da seterusnya dianggap tidak terjangkau atau unreachable.RIP akan
mengirimkan routing table yang lengkap setiap 30 detik kepada semua
router yang aktif. RIP berkerja dengan baik pada jaringan - jaringan
yang kecil. RIP tidak efisien untuk jaringan - jaringan yang besar. RIP
v1 menggunakan classful routing , yaitu semua alat yang berada pada
jaringan tersebut harus menggunakan subnet mask yang sama. Oleh
karenanya RIP v1 tidak memberikan informasi subnet mask setiap kali
mengirim update routing. RIP menggunakan tiga jenis timer untuk mengatur
unjuk kerjanya.
- Route Update Timer , timer ini digunakan untuk menset interval periodik update routing, dimana router mengirimkan copy lengkap dari routing tablenya kesemua router tetangga.
- Route Invalid Timer , jika suah router tidak mendengar update routing selama waktu yang telah ditentukan maka route tersebut sudah tidak valid lagi. Dan router tetangganya akan mengirimkan pemberitahuan bahwa route tersebut sudah tidak valid lagi, biasanya dalam waktu 180 s.
- Holddown Timer , merupakan waktu dimana informasi update ditahan, jika sebuah paket update yang diterima menunjukkan waktu route tidak terjangkau.Ini akan berlanjut hingga paket update diterima dengan sebuah metric yang lebih baik atau sampai expired.
- Route Flush Time , merupakan waktu antara sebuah route tidak valid dan penghapusannya dari table routing.
EIGRP
merupakan protokol IOS yang hanya digunakan untuk router cisco.yang
merupakan pengembangan dari IGRP, EIGRP merupakan protokol Distance
Vektor yang classless dan penggabungan antara distance vektor dan
link-state.Broadcast-broadcast di-update setiap 90 detik ke semua
EIGRP router berdekatan. Setiap update hanya memasukkan perubahan
jaringan. EIGRP sangat cocok untuk jaringan besar.
OSPF
merupakan routing protokol standart terbuka , ospf merupakan sebuah
protokol penterjemah antar routing protokol atau route redistribute.Memanfaatkan
algoritma Shortest Path First (SPF); dimana jalur terbaik adalah jalur
yang mempunyai cumulative cost yang paling rendah. Tidak ada batasn
penentuan cost ini. OSPF mendasarkan matric dari cost yang berbeda-beda
antar vendor. CISCO menerapkan penghitungan cost berdasarkan rumus:
108/BW
Ada 5 tipe paket yang digunakan oleh OSPF:
1. Hello packet
2. Link State Request (LSR)
3. Link State Update (LSU)
4. Database Description
5. Link State Acknoeledgement (LSAck)
OSPF juga mirip dengan EIGRP dimana terdapat 3 table, yaitu adjacency table (berisi neighbour-neighbour). OSPF juga melakukan auto summary, sehingga mendukung sepenuhnya VLSM & CIDR.
OSPF kiga memanfaatkan process ID seperti EIGRP; Namun router - router yang menjalankan OSPF tidak perlu menggunakan process. ID yang sama untuk saling berkomunikasi karena OSPF menggunakan sistem area. Area pada OSPF menentukan batasan update packet dapat dikirim ke router mana saja. Hal ini akan memelihara bandwidth, karena perubahan pada salah satu router di satu area tidak "merembet" ke luar are tersebut.
Area yang wajib ada dalam topologi OSPF adalah area O, yaitu backbone area. OSPF juga mendukung autentikasi dengahn2 tipe: yaitu clear text dengan MD5.
OSPF hanya mengenal: BMA(Broadcast Multi Access) Router2-Hub-Router2, NBMA, P2MP, VL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar